Khamis, 18 Jun 2009

Batu dosa

Dua orang lelaki yg telah melakukan dosa mengunjungi seorang tua yang bijak dan meminta nasihatnya.

“Kami telah melakukan suatu dosa,” kata mereka.. “dan suara hati kami terganggu. Apa yang harus kami lakukan ?”

“Katakanlah kepadaku, perbuatan-perbuatan salah mana yang telah kamu lakukan, anakku,” kata orang tua tersebut dengan tenang.

Lelaki pertama mengatakan ,”Saya melakukan suatu dosa yang berat dan menyesalinya. Saya berhenti dari melakukannya”

Lelaki kedua berkata,”Saya telah melakukan beberapa dosa ringan, yang tidak perlu dirisaukan sangat…”

“Baik,” kata orang tua bijak tersebut, “Pergilah dan bawalah kepadaku seketul batu untuk setiap dosa yang telah kamu lakukan !”.



Lelaki pertama kembali dengan memikul sebuah batu yang amat besar. Lelaki kedua dengan senang membawa satu karung berisi batu-batu kecil.



“Sekarang,” kata orang tua itu, “Pergilah dan kembalikan semua batu itu tepat dimana kamu telah menemuiya!”.



Lelaki pertama mengangkat batu besar itu dan memikulnya kembali ke tempat dimana ia telah mengambilnya. Lelaki kedua tidak dapat mengingat lagi tempat dari setengah jumlah batu yang telah diambilnya, maka ia menyerah sajadan membiarkan batu-batu itu berada di dalam karungnya.


Katanya, “Itu pekerjaan yang sukar utk dilakukan!”


“Dosa itu seperti batu-batu itu,’ kata orang tua dengan lembut, “Jika seseorang melakukan suatu dosa berat, hal itu seperti sebuah batu besar dalam suara hatinya, tetapi dengan penyesalan yang sejati, memohon ampun dan mengakui kesalahan, bertaubat bersungguh2, menghentikan dari terus-menerus melakukan kesalahan yg sama, maka kesalahannya diampuni seluruhnya oleh Tuhan. “


Tetapi lelaki yang terus menerus melakukan dosa-dosa ringan dan tahu itu salah, namun semakin membekukan suara hatinya dan dia tidak menyesali sedikitpun, maka ia tetap sebagai seorang pendosa. Dia sulit membuangbatu-batu itu kembali ke tempatnya dan terus menerus membawanya seumur hidup.

Tiada ulasan: