Pernah seorang pujangga menyatakan bahawa, jika dibandingkan antara mata pena dan mata pedang, mata pena sebenarnya jauh lebih bahaya dari apa yang kita sangkakan... maka berhati-hatilah dengan apa yang kita coretkan agar ia tidak menjadi fitnah di masa hadapan.... Adapun apa yang tersiar di blog ini hanyalah luahan dari mata kepala jantung hati hempedu pankrease dan usus ku sahaja... Takde kena mengena antara yang sedang hidup ataupun sedang mati. Hehehehe... gurau..
Isnin, 24 Ogos 2009
Tiada lagi kidungmu....
Air mata yang berderai
Siapa yang menghapuskan
Hati kering dan gersang
Siapa yang meneduhkan
Sedangkan kau yang ku sayang
Telah pergi dari ku
Dengan cinta dan harapan hidupku
Oh sayang
Tiada lagi ku dengar kidungmu
Tiada lagi derai tawamu
Hanya kesepian yang kian
Mencengkam jiwaku
Malam malam dingin membeku
Hari hari kian kelabu
Dalam doa kudus ku sebut nama mu
Cintaku... Oh sayang
Damailah kau di sana
Di sisi Tuhan yang Esa
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan