Sabtu, 30 Mei 2009


Andai kuhampar lautan di hadapanmu,
Kau tak bisa berhenti.
Andai kubina tembok halanganmu,
Kau tetap pergi.
Biar luka tekakku memanggilmu,
Kau takkan jua kembali.

Aku tidak bisa buat sesuatu
Kau milik ilahi
Kupujuk diri sekadar termampu
Menerima kehilangan ini.

Moga, hilangmu,
Hilang berganti...

Puas sudah
Kucari kebahagiaan
Di sisi teman-teman
Kudapat hanya kelalaian

Ku cari lagi
Di hati seorang kekasih
Kudapat hanya kekecewaan
Dan ku terus mencari
Dalam meniti hari
Penuh kekosongan...

Oh, di mana lagi harus ku mencari
Membawa sekeping hati
Yang sarat kerinduan
Rindu yang tiada haluan
Aku keliru sendiri
Apa yang kucari?
Apa yang kuperlukan?
Aku masih tidak bisa mengerti
Yang pasti
Kekosongan hati ini minta diisi.

Sejenak ku tersedar
Aku mencari cinta agung
Buat jiwaku yang merindukan
Hakikat kebenaran
Cahaya yang membelah kegelapan
Melimpah cemerlang mengisi kekosongan

Ku sedar
Destinasi pencarianku di sini
Ku mencari-Mu tuhan
Mengharap keredhaan
Menagih kebahagiaan
Dari sinar cahaya iman

Semakin kuusir semakin ia hadir
Semakin kulupakan
Semakin ia membelenggu fikiran
Kusedar kini
Hatiku milikmu
Biarpun jauh kularikan diri,
Namun ia tetap melingkar
Di tangkai naluri...

Tiada ulasan: