Di atas bangku usang, ku duduk seorang
Sedang fikiranku jauh melayang, seorang tua datang dan berkata
Jalan biarlah ke depan, bukan ke belakang.
Terima kasih orang tua
Nasihatmu ku jadikan azimat
Moga berguna di suatu masa
Ku kembali ke bangku usang
Ku tunggu orang tua itu, namun tak kunjung datang
Secebis nota ditinggalkan sebagai pedoman
Katanya :
Kadangkala perjalanan itu sangat jauh...
2 ulasan:
Hmm cam iklan petronas ek~ Hehe~
Raga hanyalah bekas yang mengisi Jiwa.
Tiada makna Raga itu jika ia tak mengisi apa,
ataupun ia mengisi Jiwa yang tidak seadanya.
Bagai bakul cantik yang mengisi buah yang tidak baik.
Bagai beg sekolah yang mengisi buku lucah.
JIMI
-May 17, 2008
Catat Ulasan