Pernah seorang pujangga menyatakan bahawa, jika dibandingkan antara mata pena dan mata pedang, mata pena sebenarnya jauh lebih bahaya dari apa yang kita sangkakan... maka berhati-hatilah dengan apa yang kita coretkan agar ia tidak menjadi fitnah di masa hadapan.... Adapun apa yang tersiar di blog ini hanyalah luahan dari mata kepala jantung hati hempedu pankrease dan usus ku sahaja... Takde kena mengena antara yang sedang hidup ataupun sedang mati. Hehehehe... gurau..
Rabu, 23 Jun 2010
Praktikal oo... praktikal....
Jumaat, 18 Jun 2010
Mutiara Embun
Setahun yang lalu kau di sisi
Namun hilang kembali
Mencari setia kekasih mu
Antara kau aku dan kawan
Dalam segala cinta ku miliki
Hanya kau satunya awan
Gemawan rindu
Kesepian hina terasa
Memecah halus rindu cintaku ini
Jeritan manja manis senja
Warna keindahan mu
Kaulah kekasih
Kau kekasih cintaku
Kan ku rindu selalu
Kan ku bela cinta mu…..
Ruang yang kosong ini
Siapakah dia
Ruang yang kosong ini
Siapakah dia
Cinta kilauan mutiara
Bagaikan embun pagi
Akan kekeringan akhirnya
Bilamana mentari terbit tinggi
Bagai embun pagi
Akan kekeringan